
839views
Ular-ular kecil dalam jemaat , aktivis, pengerja, hamba Tuhan, pemimpin rohani, merupakan penghalang untuk bertumbuh dalam kerohanian. Dua contoh dari ular-ular kecil yang dimaksud adalah cemburu dan iri.
Cemburu
- Cemburu : tidak menyukai , menentang
- Cemburu : sumber utama menyumbat sumur kebangkitan rohani (Kej 26 : 12- 16)
- Rahel cemburu kepada Lea
- Cemburu dapat membuat orang binasa ( Gal 5 : 21 )
Iri
Iri ( jealous ) : tuntutan untuk selalu menjadi no 1
- Nama Tuhan adalah iri : Kel 34 : 14
- Yang berhak menjadi no 1 hanya Tuhan
Sepuluh penyembuh bagi cemburu dan iri
- Hati yang murni, kita hanya mendatangkan kemuliaan bagi Allah. Kita bersedia bersembunyi di balik salib.
- Tidak membanding bandingkan (2 Kor 10 : 12 dan Yoh 21 : 20 – 21 )
- Tidak bersaing, siapa yang akan menjadi terbesar ( luk 22 : 19 – 26 )
- Tidak peduli siapa yang memperoleh kemuliaan , Apakah kita berusaha memuliakan Allah atau mencari kemuliaan diri sendiri ( Mat 6 : 6 )
- Menganggap orang lain lebih baik daripada diri sendiri. Penuh hormat dan mendahulukan orang lain ( Roma 12 : 10 ) Kerendahan hati adalah kunci untuk memiliki kesatuan,dan untuk mengalahkan cemburu serta iri.
- Memiliki janji-janji Allah bagi diri sendiri, Abraham memiliki janji-janji Allah, Abraham mau mengalah terhadap Lot ( kej 13 5 – 9 ) Tuhan memiliki janji untuk anda. Minta kepada Tuhan janji janji itu.
- Bila Allah menerima orang-orang lain , itu tidak berarti Ia menolakmu .
- Hargai fungsi anggota-anggota lain dalam tubuh Kristus ( 1 Kor 15 – 16 ) Menyadari bahwa kita semua berada dalam musim-musim yang berbeda , setiap kita memiliki waktu masing-masing untuk mendapat promosi dari Allah.
- Kasih Allah disempurnakan di dalam kita, kasih tidak cemburu dan tidak mencari keuntungan diri sendiri ( 1 Kor 13 : 4 -6 ) Paulus menyebut cemburu dan iri adalah sifat kanak-kanak ( 1 Kor 3 : 1 -3 , Gal 4 : 19 .
- Marilah kita semua bertumbuh menjadi manusia yang dewasa dalam rohani, dalam kasih dan persatuan agar berkat Tuhan terucah dalam hidup kita ( mazmur 133 : 1 – 3 )
add a comment